Jual Bata Ringan Recutting dan Non Standart

Jual Bata Ringan Non Standart

Bata ringan semakin diminati dengan permintaan pasar yang meningkat dari tahun ke tahun, bahkan bata ringan KW pun laku keras untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan perumahan bersubsidi. Bata ringan KW ada 2 macam yaitu bata ringan Non Standart dan bata ringan Recutting, apa perbedaan dari kedua jenis ini?
Bata ringan Non Standart adalah bata ringan yang diproduksi oleh pabrikan bata ringan dengan ukuran dimensi kurang dari panjang normal yaitu di bawah 60 cm. Kenapa demikian ? Karena disetiap produksinya terdapat beberapa bata ringan yang mempunyai cacat produksi di sudut-sudutnya kemudian hal ini dipotong lagi oleh pihak pabrik dengan ukuran dibawah 60 cm yakni 50 cm, 40 cm, atau 30 cm.
Bata ringan Recutting adalah bata ringan KW atau cacat produksi yang acak atau random ukurannya yang kemudian dijual secara random juga kepada pembeli yang kemudian pembeli tersebut memotong-motong lagi sesuai ukuran yang memungkinkan dengan menggunakan mesin alat potong sederhana, jadi tidak dipotong menggunakan mesin potong pabrikan bata ringan.
Karena merupakan golongan bata ringan KW maka harganyapun dibawah harga normal bata ringan, sehingga sangat diminati oleh pangsa pasar kelas bawah khususnya masyarakat di pedesaan selain itu sangat diminati oleh pemborong maupun developer perumahan bersubsidi karena harganya setara dengan bata merah konvensional namun mempunyai kualitas serta kekunggulan-keunggulan bata ringan type AAC.
Selain itu factor ketersediaan stock bata ringan type AAC yang sangat terjaga menjadi hal yang membuat bata ringan ini semakin diminati. Keberadaan bata ringan telah mampu diterima oleh pasar bahkan masyarakat luas baik di perkotaan maupun di pedesaan. Ketersediaan stock yang lebih terjamin, kualitas yang terjaga standarisasinya serta harga yang ekonomis saat ini. Apalagi menjelang musim hujan sebentar lagi, kita tahu jika bata merah konvensional sangat tergantung pada musim atau cuaca dimana bata merah tersebut diproduksi sedangkan produksi bata ringan tidak tergantung dengan perubahan musim atau cuaca.
Permintaan bata ringan juga semakin tinggi dikalangan dunia property perumahan bahkan perumahan bersubsidi sekalipun. Saat ini banyak sekali pengusaha perumahan bersubsidi menggunakan bata ringan dalam proses pengerjaan proyeknya. Pertanyaannya apakah dengan pemakaian bata ringan tidak membuat budget proyeknya menjadi lebih mahal ?
Ternyata bata ringan yang digunakan bukanlah type yang ukuran standart yang umumnya diproduksi oleh pabrikan bata ringan namun menggunakan bata ringan yang merupakan kategori Non Standart atau Recutting yang maksudnya adalah bata ringan dengan ukuran non standart. Ukuran dimensi bata ringan yang standart adalah panjang = 60 cm dan tinggi = 20 cm, nah bata ringan non standart atau re cutting yang banyak digunakan oleh pengusaha perumahan bersubsidi adalah bata ringan dengan ukuran dimensi panjang kurang dari 60 cm yaitu ada yang ukuran panjang 50 cm, 40 cm bahkan 30 cm. Bata ringan non standart atau re cutting adalah bata ringan yang diproduksi sebagaimana mestinya namun dalam setiap produksi pasti terdapat bata ringan yang masuk kategori cacat produksi kemudian dipotong ulang dengan ukuran dibawah panjang 60 cm.
Tentu saja dari segi kualitas tidak berbeda dengan bata ringan ukuran standart hanya saja ukuran panjangnya tidak 60 cm. Keuntungan lainnya jika menggunakan bata ringan non standart atau recutting adalah dari segi harga yang lebih murah dibandingkan dengan bata ringan ukuran standart.
Perumahan bersubsidi yang banyak menggunakan bata ringan non standart tidak hanya yang berlokasi di pulau Jawa saja namun juga diminati serta banyak digunakan pada perumahan bersubsidi diluar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Flores dan sebagainya.
Untuk unit produksi bata ringan di luar pulau Jawa masih lah sedikit terutama dari jenis bata ringan type AAC, yang banyak diproduksi diluar pulau Jawa adalah bata ringan type CLC yang banyak dijumpai di Kalimantan dengan merk Excel dan di Sulawesi. Di Pulau Sulawesi bata ringan AAC saat ini ada Kalla Block dan Maccon, namun secara kualitas maupun tampilan bata ringan AAC yang diproduksi di pulau Jawa masih lebih baik atau unggul daripada bata ringan AAC yang diproduksi di luar pulau Jawa. Alasan inilah yang membuat permintaan bata ringan AAC non standart atau Recutting semakin meningkat dari waktu ke waktu. Tentu saja pertimbangan dari segi harga merupakan salah satu yang terpenting.
Salah satu keterbatasan bata ringan Non standart ataupun Recutting adalah stocknya sangat tergantung pada persentase kerusakan di setiap produksi bata ringan standart yang tidak dapat ditentukan jumlah pastinya. Hampir semua merk bata ringan AAC yang di produksi di pulau Jawa khususnya yang diproduksi di Jawa Timur seperti : Citicon, Brix, Falcon, Priority One dan lainnya memiliki stock bata ringan kelas non standart atau recutting walaupun stocknya terbatas dan tidak dapat ditentukan ketersediaannya.
Bagaimana mendapatkan informasi maupun harga serta pemesanan bata ringan non standart atau recutting? Mudah saja, hubungi PT. Tiga Mitra Surabaya yang merupakan salah satu distributor bata ringan yang jual bata ringan, panel lantai dan semen mortar dengan berbagai pilihan merk serta harga yang bersaing.
PT. Tiga Mitra Surabaya
Jl. Raya Klakahrejo, ruko TCBD-TR. 1/11 Kandangan – Benowo – Surabaya 60198
Telp. (031) 51160405, Hp. 081231313222, 087852574222, 085733098111

PT. Tiga Mitra Surabaya Cabang Malang
Jl. Ki Ageng Gribig gang 1 no. 16 Malang
Telp. (0341) 3022290 HP. 082132137447

PT. Tiga Mitra Madiun
Pertokoan Rado Trade Centre
Jl. Ring Road Barat Blok RA no. 26 Madiun
Telp. (0351) 4773060, 085807498222, 085807498333

PT. Tiga Mitra Surabaya Cabang Jember
Jl. MT. Haryono no. 68 Jember
Telp. (0331) 323400 Hp. 082234615557, 087853574333

Scroll to Top