Untuk melakukan pembangunan ataupun renovasi rumah, gedung maupun apartemen perlu dilakukan persiapan dan penentuan material yang akan digunakan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kerusakan bangunan saat terjadi bencana alam. Bangunan yang dibangun dari struktur material yang ringan namun kokoh, lebih berpeluang besar untuk dapat bertahan saat terjadi gempa atau guncangan alam. Apalagi untuk bangunan yang dibangun melebihi 1 lantai, hal ini harus sangat diperhatikan. Mengapa demikian? Karena bangunan yang memiliki material berbobot ringan tidak akan memberatkan struktur yang ada dibawahnya sehingga memungkinkan untuk tetap berdiri kokoh saat ada guncangan. Salah satu material yang dapat dijadikan pilihan yaitu Bata Ringan.
Bata ringan adalah bata yang diproduksi oleh teknologi autoclav yang terbuat dari campuran pasir kuarsa, semen, kapur, sedikit gypsum dan alumunium pasta. Bata Ringan memiliki berat 3x lebih ringan dari bata merah maupun batako sehingga sangat bagus dijadikan sebagai material untuk dinding bangunan berlantai satu maupun lebih. Saat ini bata ringan menjadi tren di banyak wilayah di Indonesia dan juga di dunia kontraktor karena kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi juga beberapa kelebihan yang membuat bata ringan lebih dijadikan pilihan untuk material dinding bangunan. Diantaranya yaitu dapat menghemat biaya pembangunan, lebih mudah diaplikasikan, memiliki bobot yang ringan, kedap air, dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk pemasangan. Ukuran bata ringan pada umumnya yaitu memiliki Panjang= 60cm, Lebar= 20cm, Tinggi= 10cm dan memiliki ketebalan umum 7,5 s/d 10 cm. Kebutuhan bata dalam setiap bangunan tentunya berbeda-beda tergantung dari luas dinding dari bangunan tersebut.
Berikut ini adalah gambaran estimasi kebutuhan bata ringan dalam setiap m2/m3.
| Ketebalan | Isi/m3 | Luas dinding/m2 |
| 7,5 cm | 111 pieces | 13 m2 |
| 10 cm | 83 pieces | 10 m2 |
| 12,5 cm | 66 pieces | 8 m2 |
| 15 cm | 55 pieces | 6,67 m2 |
| 17,5 cm | 47 pieces | 5,71 m2 |
| 20 cm | 41 pieces | 5 m2 |
Semakin besar luas dinding, maka semakin banyak juga bata yang dibutuhkan untuk memenuhi luasan tersebut. Dalam pengaplikasiannya bata ringan menggunakan perekat instan yang disebut dengan semen mortar. Semen mortar adalah semen instan yang dalam penggunaannya kita hanya perlu mencampurkan antara semen mortar dan air.. Untuk ukuran bata 10x60x20 membutuhkan sebanyak 1zak perekat, 4zak plester dan 1 acian. Biasanya semen mortar yang digunakan untuk perekat bata ringan memiliki ketebalan rata rata 3mm. Karena proses dan materialnya yang praktis ini, tidak heran jika saat ini bata ringan lebih banyak diminati daripada bata merah ataupun batako. Bata ringan sudah banyak diproduksi dan dikirim ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan saat ini sudah banyak merk bata ringan yang diproduksi dengan berbagai kualitas. Diantaranya yaitu Citicon, Grand Elephant, Bricon, Gracon, Falcon, Blesscon, Focon, ICC, Priority One. Kami menyediakan ekspedisi pengiriman menggunakan Tronton maupun Colt Diesel. Pengiriman Bata Ringan kami untuk wilayah Jawa Tengah yaitu Kudus, Mblora, Pati, jepara, Demak, Semarang, Ungaran, Kendal. Pengiriman Bata Ringan untuk wilayah Jawa Tengah sudah banyak dikirim dengan menggunakan muatan trontron dan juga colt diesel. Namun, jika bata yang dipesan untuk luasan yang lebih besar, akan lebih menguntungkan jika menggunakan tronton. untuk info lebih lanjut dan pemesanan, anda dapat menghubungi kami di hotline kami:
Tiga Mitra Surabaya
Jl. Raya Klakahrejo, Ruko TCBD-TR. 1/11 Benowo – Surabaya 60198.
Atau order secara online melalui :
Telp : (031) 51160405
HP/WA : 081231313222 – 085100398222
Email : customerservice@tigamitra.com
